Selama ini anda pasti sudah sangat sering melihat, mendengar, dan bahkan membaca mengenai jualan online tanpa modal bukan? Konsep jualan online tanpa modal tersebut menggunakan sistem dropship.
Jadi tugas anda hanyalah sebagai makelar saja antara penjual produk dengan konsumen. Anda bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga yang anda berikan kepada konsumen dengan harga dari suplier produk.
Platform yang paling banyak digunakan oleh dropshipper adalah marketplace. Kenapa? Karena marketplace memang merupakan tempat berkumpul konsumen yang sudah siap membeli barang.
Berbicara mengenai marketplace, Bukalapak adalah salah satu marketplace yang juga cukup besar pasarnya. Apakah anda bisa menjual produk dibukalapak dengan sistem dropship?
Apakah potensi Jualan di Marketplace Bukalapak dengan sistem dropship sama besarnya atau jauh lebih besar dari marketplace lain? Bagi anda yang penasaran mengenai bisa tidaknya jualan di BL dengan menggunakan sistem dropship, anda bisa membaca penjelasannya lebih lanjut di artikel ini.
Namun sayangnya, Bukalapak bukanlah marketplace yang cocok untuk anda gunakan jualan dengan sistem dropship. Berikut ini adalah beberapa alasan kuat kenapa peluang jualan di marketplace Bukalapak dengan sistem dropship:
Inilah alasan pertama kenapa jualan di BL dengan sistem dropship itu peluangnya lumayan. Pasalnya, untuk bisa bersaing dengan penjual lain di Bukalapak, anda harus mengeluarkan dana.
Anda membutuhkan dana untuk mempromosikan produk yang anda jual di Bukalapak. Jika anda tidak mempromosikan produk anda, sebanyak apapun konsumen yang setiap hari datang ke Bukalapak, tidak akan mempengaruhi penjualan anda sama sekali.
Salah satu modal yang anda butuhkan untuk berjualan di BL adalah untuk membeli fitur push. Fitur tersebut adalah satu fitur dasar untuk berjualan di marketplace.
Fitur tersebut berfungsi untuk membuat produk anda ditampilkan dihalaman pertama. Fitur push di Bukalapak ini sama seperti halnya fitur promosi di Shopee maupun Tokopedia.
Namun bedanya, anda bisa menggunakan fitur tersebut secara gratis di Tokopedia maupun Shopee. Untuk bisa menggunakan fitur push di Bukalapak saja, anda minimal harus mengeluarkan dana sekitar Rp 25.000 per bulannya.
Bagi anda yang sudah pernah jualan di marketplace lain, anda pasti sudah paham bukan bahwa fitur push saja pasti masih belum bisa membantu meningkatkan penjualan?
Jadi bisa dikatakan, jualan di Bukalapak itu membutuhkan modal sehingga sangat tidak cocok bagi anda yang terbiasa jualan dengan sistem dropship yang sama sekali tidak membutuhkan modal. Namun hal ini sudah biasa bagi mereka yang jualan dropship di marketplace.
Sejak bulan April tahun 2016, Bukalapak merubah kebijakan batas waktu pengiriman yang semula 4×24 jam menjadi 2×24 jam saja.
Karena kebijakan baru tersebut, maka kesempatan untuk jualan di BL dengan menggunakan sistem dropship akan semakin berat. Namun ini juga berlaku di marketplace seperti tokped, bl, lazada dll.
Kenapa masalah batas waktu yang cukup singkat membuat kesempatan jualan di MP BL dengan sistem dropship semakin kecil? Perlu anda ketahui, proses jualan dengan sistem dropship itu lebih panjang dibandingkan jualan online secara langsung.
Setelah anda menerima pesanan dari konsumen, anda harus menghubungi terlebih dahulu suplier. Jika suplier yang anda pilih sudah cukup ramai, kemungkinan besar waktunya harus dibagi-bagi untuk mengurus beberapa penjual dropship lain.
Hal ini diperparah dengan diskriminasi penjual dropship dengan omset yang lebih besar yang didahulukan.
Oleh sebab itu, jika anda memang jualan di Bukalapak dengan sistem dropship, toko online anda kemungkinan besar akan dipenuhi dengan feedback penolakan pesanan dari sistem karena anda terlalu lama memproses pesanan dari konsumen. 🙁
Lalu apakah anda sudah tidak bisa mengambil keuntungan dari berbagai macam promosi dan juga sistem yang ketat dari Bukalapak?
Meskipun tidak bisa jualan di Bukalapak dengan sistem dropship, namun bukan berarti anda tidak bisa mendapatkan keuntungan dari berbagai macam promosi dan juga sistem yang ketat dari Bukalapak.
Bagi anda yang tidak bisa jualan di BL karena masih menggunakan sistem dropship, masih ada beberapa cara untuk bisa memanfaatkan kelebihan-kelebihan dari Bukalapak.
Berikut ini adalah beberapa solusi yang cukup menguntungkan bagi anda yang tidak bisa jualan di BL dengan sistem dropship:
Karena sistem Bukalapak yang begitu ketat dan adanya berbagai promo menarik, anda bisa menggunakan Bukalapak sebagai tempat mencari suplier produk untuk dijual secara online di marketplace lain.
Ada banyak sekali keuntungan yang bisa anda dapatkan dengan menggunakan penjual di Bukalapak sebagai suplier toko online di marketplace lain. Beberapa keuntungannya adalah waktu pengiriman produk anda kepada konsumen dijamin lebih cepat, pasalnya semua penjual wajib mengirimkan produk dalam waktu 2×24 jam.
Selain itu, andapun bisa mendapatkan penawaran-penawaran harga produk terbaik dengan menggunakan beberapa promo dari Bukalapak.
Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dengan cara menjadi agen Bukalapak. Dengan menjadi agen Bukalapak, anda sebenarnya sama saja seperti jualan dengan sistem dropship, namun pemasarannya cenderung secara offline.
Lalu apa keuntungan menjadi agen Bukalapak? Sama halnya seperti jualan online di Bukalapak dengan sistem dropship, anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga yang anda tawarkan kepada konsumen dan harga dari penjual asli.
Namun demikian, agen Bukalapak lebih disarankan untuk tidak menaikkan harga jual produk dari penjual pertama. Pasalnya, agen Bukalapak sudah mendapatkan komisi sebesar 5% dari setiap produk yang berhasil dijual.
Jadi meskipun memang potensi untuk jualan secara online di Bukalapak dengan sistem dropship itu sangat kecil, namun masih ada solusi lain bagi anda yang ingin memanfaatkan potensi Bukalapak sebagai salah satu marketplace terbesar di Indonesia.
Dari 2 solusi yang lebih baik dibandingkan dengan jualan di Bukalapak dengan sistem dropship tersebut, manakah yang kemungkinan besar akan anda jalankan?
Jadi tugas anda hanyalah sebagai makelar saja antara penjual produk dengan konsumen. Anda bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga yang anda berikan kepada konsumen dengan harga dari suplier produk.
Platform yang paling banyak digunakan oleh dropshipper adalah marketplace. Kenapa? Karena marketplace memang merupakan tempat berkumpul konsumen yang sudah siap membeli barang.
Berbicara mengenai marketplace, Bukalapak adalah salah satu marketplace yang juga cukup besar pasarnya. Apakah anda bisa menjual produk dibukalapak dengan sistem dropship?
Apakah potensi Jualan di Marketplace Bukalapak dengan sistem dropship sama besarnya atau jauh lebih besar dari marketplace lain? Bagi anda yang penasaran mengenai bisa tidaknya jualan di BL dengan menggunakan sistem dropship, anda bisa membaca penjelasannya lebih lanjut di artikel ini.
Alasan Jualan di Bukalapak Dengan Sistem Dropship Peluangnya Sangat Kecil
Bukalapak memang bisa dikatakan sebagai salah satu marketplace besar di Indonesia. Buktinya, Bukalapak sudah berhasil bertahan dan terus berkembang selama 8 tahun.Namun sayangnya, Bukalapak bukanlah marketplace yang cocok untuk anda gunakan jualan dengan sistem dropship. Berikut ini adalah beberapa alasan kuat kenapa peluang jualan di marketplace Bukalapak dengan sistem dropship:
Jualan di Bukalapak itu butuh modal
Mayoritas orang yang ingin jualan dengan sistem dropship pasti ingin merealisasikan konsep jualan tanpa modal.Inilah alasan pertama kenapa jualan di BL dengan sistem dropship itu peluangnya lumayan. Pasalnya, untuk bisa bersaing dengan penjual lain di Bukalapak, anda harus mengeluarkan dana.
Anda membutuhkan dana untuk mempromosikan produk yang anda jual di Bukalapak. Jika anda tidak mempromosikan produk anda, sebanyak apapun konsumen yang setiap hari datang ke Bukalapak, tidak akan mempengaruhi penjualan anda sama sekali.
Salah satu modal yang anda butuhkan untuk berjualan di BL adalah untuk membeli fitur push. Fitur tersebut adalah satu fitur dasar untuk berjualan di marketplace.
Fitur tersebut berfungsi untuk membuat produk anda ditampilkan dihalaman pertama. Fitur push di Bukalapak ini sama seperti halnya fitur promosi di Shopee maupun Tokopedia.
Namun bedanya, anda bisa menggunakan fitur tersebut secara gratis di Tokopedia maupun Shopee. Untuk bisa menggunakan fitur push di Bukalapak saja, anda minimal harus mengeluarkan dana sekitar Rp 25.000 per bulannya.
Bagi anda yang sudah pernah jualan di marketplace lain, anda pasti sudah paham bukan bahwa fitur push saja pasti masih belum bisa membantu meningkatkan penjualan?
Jadi bisa dikatakan, jualan di Bukalapak itu membutuhkan modal sehingga sangat tidak cocok bagi anda yang terbiasa jualan dengan sistem dropship yang sama sekali tidak membutuhkan modal. Namun hal ini sudah biasa bagi mereka yang jualan dropship di marketplace.
Batas Waktu penjual di Bukalapak mengirimkan produk kepada konsumen hanya 2 hari
Selain membutuhkan modal, potensi jualan di marketplace BL dengan sistem dropship menjadi semakin kecil karena batas waktu yang diberikan oleh Bukalapak kepada penjual untuk mengirimkan produk kepada konsumen terbilang sangat singkat.Sejak bulan April tahun 2016, Bukalapak merubah kebijakan batas waktu pengiriman yang semula 4×24 jam menjadi 2×24 jam saja.
Karena kebijakan baru tersebut, maka kesempatan untuk jualan di BL dengan menggunakan sistem dropship akan semakin berat. Namun ini juga berlaku di marketplace seperti tokped, bl, lazada dll.
Kenapa masalah batas waktu yang cukup singkat membuat kesempatan jualan di MP BL dengan sistem dropship semakin kecil? Perlu anda ketahui, proses jualan dengan sistem dropship itu lebih panjang dibandingkan jualan online secara langsung.
Setelah anda menerima pesanan dari konsumen, anda harus menghubungi terlebih dahulu suplier. Jika suplier yang anda pilih sudah cukup ramai, kemungkinan besar waktunya harus dibagi-bagi untuk mengurus beberapa penjual dropship lain.
Hal ini diperparah dengan diskriminasi penjual dropship dengan omset yang lebih besar yang didahulukan.
Oleh sebab itu, jika anda memang jualan di Bukalapak dengan sistem dropship, toko online anda kemungkinan besar akan dipenuhi dengan feedback penolakan pesanan dari sistem karena anda terlalu lama memproses pesanan dari konsumen. 🙁
Solusi yang Lebih Efektif Dibandingkan Jualan di Bukalapak Dengan Sistem Dropship
Anda sekarang sudah mengetahui bukan kenapa jualan di marketplace Bukalapak itu sangat tidak disarankan dengan menggunakan sistem dropship?Lalu apakah anda sudah tidak bisa mengambil keuntungan dari berbagai macam promosi dan juga sistem yang ketat dari Bukalapak?
Meskipun tidak bisa jualan di Bukalapak dengan sistem dropship, namun bukan berarti anda tidak bisa mendapatkan keuntungan dari berbagai macam promosi dan juga sistem yang ketat dari Bukalapak.
Bagi anda yang tidak bisa jualan di BL karena masih menggunakan sistem dropship, masih ada beberapa cara untuk bisa memanfaatkan kelebihan-kelebihan dari Bukalapak.
Berikut ini adalah beberapa solusi yang cukup menguntungkan bagi anda yang tidak bisa jualan di BL dengan sistem dropship:
Gunakan penjual di Bukalapak sebagai suplier
Ya, memang cukup sulit untuk jualan di Bukalapak dengan menggunakan sistem dropship. Namun bukan berarti anda tidak bisa menikmati kelebihan dari Bukalapak.Karena sistem Bukalapak yang begitu ketat dan adanya berbagai promo menarik, anda bisa menggunakan Bukalapak sebagai tempat mencari suplier produk untuk dijual secara online di marketplace lain.
Ada banyak sekali keuntungan yang bisa anda dapatkan dengan menggunakan penjual di Bukalapak sebagai suplier toko online di marketplace lain. Beberapa keuntungannya adalah waktu pengiriman produk anda kepada konsumen dijamin lebih cepat, pasalnya semua penjual wajib mengirimkan produk dalam waktu 2×24 jam.
Selain itu, andapun bisa mendapatkan penawaran-penawaran harga produk terbaik dengan menggunakan beberapa promo dari Bukalapak.
Menjadi agen Bukalapak
Bagi anda yang tidak bisa jualan di Bukalapak dengan sistem dropship karena aturan yang cukup ketat, anda tidak hanya bsia menggunakan Bukalapak sebagai tempat mencari suplier produk untuk dijual di marketplace lain.Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dengan cara menjadi agen Bukalapak. Dengan menjadi agen Bukalapak, anda sebenarnya sama saja seperti jualan dengan sistem dropship, namun pemasarannya cenderung secara offline.
Lalu apa keuntungan menjadi agen Bukalapak? Sama halnya seperti jualan online di Bukalapak dengan sistem dropship, anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga yang anda tawarkan kepada konsumen dan harga dari penjual asli.
Namun demikian, agen Bukalapak lebih disarankan untuk tidak menaikkan harga jual produk dari penjual pertama. Pasalnya, agen Bukalapak sudah mendapatkan komisi sebesar 5% dari setiap produk yang berhasil dijual.
Jadi meskipun memang potensi untuk jualan secara online di Bukalapak dengan sistem dropship itu sangat kecil, namun masih ada solusi lain bagi anda yang ingin memanfaatkan potensi Bukalapak sebagai salah satu marketplace terbesar di Indonesia.
Dari 2 solusi yang lebih baik dibandingkan dengan jualan di Bukalapak dengan sistem dropship tersebut, manakah yang kemungkinan besar akan anda jalankan?
Tetap berjualan dropship seperti biasa
Jangan terlalu khawatir. Karena setiap bisnis pasti ada resikonya. Jadi kita harus melawan resiko tersebut maka kita akan bisa mendapatkan hasil yang besar. Tanpa kita melawan nya maka kita tidak akan bisa mengerti apa hasil akhirnya. Betul begitu…??ads
Previous
Newer PostNext
Older Post
Posted by 04 April and have
0
komentar
, Published at
* Silahkan Berkomentar Tetapi Sopan
* Jangan Meninggalkan Spam atau terkait lain nya
* Jangan Promosi