Sejumlah lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Kota Bandung sudah melaksanakan asimilasi terhadap narapidana. Salah satunya, Lapas Narkotika Banceuy yang memulangkan 52 warga binaannya.
Kalapas Banceuy Tri Saptono mengatakan program asimilasi sudah dilakukan secara bertahap sejak tengah pekan ini. Gelombang pertama ada 28 narapidana yang pulang, kemudian disusul 24 orang di kemudian hari.
"52 napi yang mendapatkan asimilasi merupakan napi tindak pidana umum (pidum). (Narapidana) narkotika sampai saat ini belum ada (yang mendapat asimilasi)," kata dia, Sabtu (4/4).
Bagi narapidana narkotika masih menunggu dengan kejaksaan, karena ada pidana penggantinya atau subsider. Asimilasi bisa diterapkan kepada mereka jika pihak kejaksaan siap melakukan pengawasan.
Lebih lanjut, ia meminta para narapidana yang mendapat asimilasi bisa melaksanakan imbauan pemerintah dengan tetap berada di rumah. Karena program ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Selain itu, para narapidana diminta untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya. Momentum ini harus dimanfaatkan dengan menghabiskan waktu bersama keluarga sekaligus introspeksi.
"Kita tanamkan juga kepada mereka strategi upaya yang harus phsychal distancing," pungkasnya.
Sumber : Merdeka.com
Kalapas Banceuy Tri Saptono mengatakan program asimilasi sudah dilakukan secara bertahap sejak tengah pekan ini. Gelombang pertama ada 28 narapidana yang pulang, kemudian disusul 24 orang di kemudian hari.
"52 napi yang mendapatkan asimilasi merupakan napi tindak pidana umum (pidum). (Narapidana) narkotika sampai saat ini belum ada (yang mendapat asimilasi)," kata dia, Sabtu (4/4).
Bagi narapidana narkotika masih menunggu dengan kejaksaan, karena ada pidana penggantinya atau subsider. Asimilasi bisa diterapkan kepada mereka jika pihak kejaksaan siap melakukan pengawasan.
Lebih lanjut, ia meminta para narapidana yang mendapat asimilasi bisa melaksanakan imbauan pemerintah dengan tetap berada di rumah. Karena program ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Selain itu, para narapidana diminta untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya. Momentum ini harus dimanfaatkan dengan menghabiskan waktu bersama keluarga sekaligus introspeksi.
"Kita tanamkan juga kepada mereka strategi upaya yang harus phsychal distancing," pungkasnya.
Sumber : Merdeka.com
ads
Previous
Newer PostNext
Older Post
Posted by 04 April and have
0
komentar
, Published at
* Silahkan Berkomentar Tetapi Sopan
* Jangan Meninggalkan Spam atau terkait lain nya
* Jangan Promosi